![]() |
Pengurus KEK Grobogan berpose dengan Bupati Grobogan, Sri Sumarni, usai dikukuhkan oada Selasa (1/11/2022) di Pendopo Kabupaten Grobogan. (Foto: istimewa) |
Khazanahgrobogan - Selasa (1/11/2022) bertempat di
Pendopo Kabupaten Grobogan, pengurus Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Kabupaten
Grobogan periode 2022-2026 dikukuhkan oleh Bupati Grobogan, Sri Sumarni. Sebelum
acara pengukuhan dilaksanakan kegiatan penyerahan simbolis bantuan pemulihan
ekonomi bagi UMKM dan Masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan
(TSP) PT BPD Jateng Cabang Purwodadi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni menekankan
pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya meningkatkan
perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Upaya tersebut antara lain dapat
dilakukan melalui pemberian bantuan dana yang bersumber dari Corporate
Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat miskin, UMKM, pelaku ekonomi
kreatif, dan kelompok masyarakat lainnya.
Lalu, dengan pengukuhan KEK ini pihaknya berharap, Tim KEK dapat
menjalankan fungsinya dengan baik, antara lain melakukan intermediasi dengan
pemangku kebijakan dan pelaku ekonomi kreatif serta pihak yang berkepentingan
untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Kabupaten Grobogan.
Acara pengukuhan pengurus KEK Grobogan dirangkai dengan
acara diskusi pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Grobogan. Diskusi
menampilkan 5 narasumber, yaitu Drs. Ngadino (Kepala Disporabudpar Grobogan),
Ahmad Khaerudin, M.Si (Ketua KEK Provinsi Jawa Tengah), Ir. M. Nugroho Adi
Kuncoro (Ketua KEK Kabupaten Grobogan), Muhadi (Founder Candi Joglo Semar), dan
Achmad Taufik (Kepala Desa Banjarejo). Diskusi dipandu salah satu pengurus KEK
Grobogan, Badiatul Muchlisin Asti.
Ketua Komite Ekonomi Kreatif (KEK) Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Khaerudin, dalam paparannya menyatakan, spirit kreativitas bisa dimulai dari kemandirian. “Komite ekonomi kreatif tidak boleh bergantung kepada pemerintah, namun pemerintah juga tidak boleh abai terhadap keberadaan komite,” katanya. (BMA - Khazanah Grobogan)