 |
| Sega pager Mbak Ngatminah. (Khazanahgrobogan/BMA) |
Khazanahgrobogan - Sega pager atau nasi pagar kini makin dikenal khalayak sebagai kuliner khas Godong. Apalagi sega pager sudah ekspansif di sejumlah daerah di luar Godong. Namun, menyantap sega pager langsung di tempat sega pager berasal, tentu jauh lebih nikmat, selain juga lebih banyak pilihannya.
Selain cita rasa yang otentik, kita juga bisa menjelajah sega pager dengan taste yang berbeda, karena setiap lapak sega pager memiliki cita rasa khasnya masing-masing. Sesuai adagium umum di dunia kuliner: “beda tangan, beda rasa”.
Di antara lapak sega pager di Godong yang banyak penggemarnya adalah Sega Pager Mbak Ngatminah. Lokasi lapaknya termasuk ndelik. Tidak strategis. Karena Mbak Ngatminah membuka lapaknya di teras rumahnya di Kampung Bugel Kauman (Brang Lor), Desa Bugel, Kecamatan Godong, Grobogan, Jawa Tengah.
Mbak Ngatminah sendiri mulai berjualan sega pager sejak tahun 1990. Ia meneruskan usaha budhe-nya yang bernama Aminah. Setiap pagi, Mbak Ngatminah berjualan sega pager dengan cara mangkal di dekat kanal seberang Bakso Dewa.
Cita rasa sega pagernya yang otentik dan lezat, membuat banyak warung yang setiap pagi pesan sega pagernya—untuk dijual kembali dalam bentuk sega pager bungkus. Sejak saat itu, Bu Ngatminah berjualan di rumah saja. Hanya “turun” ketika sega pagernya masih ada sisa.
Namun, sejak sekira setahun lalu, Mbak Ngatminah memantapkan hati untuk hanya buka lapak di rumah. Para penggemarnya sudah tahu rumahnya. Sehingga bila ingin menyantap sega pager Mbak Ngatminah, mereka sudah tahu ke mana harus menuju.
Taste sega pager Mbak Ngatminah memang berbeda dengan sega pager di lapak lainnya. Saus sambal kacangnya cenderung pedas dengan paduan tone manis. Ditambah uyah goreng yang asin dan gurih, membuat sega pager Mbak Ngatminah bercita rasa istimewa.
Tersedia berbagai teman menyantap sega pager di lapak Mbak Ngatminah, antara lain mendoan, bakwan, rempeyek, dan telur bacem. Bila pingin tambahan kuah, ada tersedia sayur lodeh, yang bisa membuat sega pager menjadi lebih sedap.
Bila tidak ingin kehabisan, datanglah pagi-pagi, sekira jam 06.00. Karena beranjak jam 08.00, seringkali pelengkap sega pager sudah mulai habis. Buruan deh! (BMA –Redaksi Khazanah Grobogan)
